Diet Madu

Kebanyakan orang mungkin mengetahui manfaat madu bagi kecantikan, salah satunya untuk menghaluskan kulit. Nah, selain itu madu juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan lho.

Diet ini dikenal dengan nama diet madu. Sang pencipta diet ini, Mike McInnes, menceritakan awalnya ia terinspirasi membuat pola makan khusus ini saat mengetahui bahwa atlet yang mengonsumsi makanan tinggi fruktosa seperti madu membakar lebih banyak kalori dan lebih berstamina. Madu di sini bersifa sebagai 'bahan bakar'.

Untuk dapat mengambil manfaat madu dalam penurunan berat badan, McInnes menyebutkan cukup dengan mengganti asupan gula pasir dengan madu sepanjang hari. Tambahannya, Anda juga diharuskan untuk mengonsumsi tiga sendok makan madu yang dicampur dengan segelas air hangat malam sebelum tidur.

"Gunakan madu saat membuat teh atau asupan lainnya. Diet ini juga menuntut Anda untuk mengamati penggunaan gula atau pemanis buatan saat memasak, tetap harus menggunakan madu," tutur McInnes.

Jangan lupa, Anda juga harus mengombinasikan pola makan tersebut dengan tetap melakukan aktivitas fisik, mulai dari tingkat ringan sampai sedang secara rutin.

Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (18/12/2014), konsisten melakukan perubahan ini membuat otak beradaptasi dan tubuh menjadi terbiasa untuk tidak mengonsumsi banyak makanan manis dari gula.

Dalam diet madu Anda juga dianjurkan untuk berhenti mengonsumsi junk food dan kentang. Menurut McInnes, kentang dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.

Selain itu, asupan protein harus diperbanyak karena dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Cukup asupan protein juga membuat kadar gula tetap terjaga stabil.

"Mau mengonsumsi buah? Hati-hati dalam memilih. Kebanyakan buah juga mengandung gula tinggi dan dapat mengganggu diet madu. Pilihan yang baik untuk diet madu misalnya buah berjenis berry seperti blueberry atau stroberi," pesan McInnes.