Semarang - Tak
sedikit orang yang mengeluh harus berusaha mati-matian untuk menjaga pola
makan, olahraga, dan istirahat guna menurunkan berat badan. Namun tampaknya,
hal itu tak berlaku bagi Nur Kamid.
Ya, bagi pria kelahiran 13
April 24 tahun lalu ini, prinsip 'diet itu menyenangkan' berhasil menurunkan
berat badannya dari 93 kg menjadi 60 kg dalam waktu 11 bulan. Mau tahu
kisahnya? berikut pemaparan Nur kepada detikHealth dan ditulis pada Senin
(8/12/2014).
Diet itu menyenangkan, nah
itulah mindset yang pertama kali saya bangun di otak saya ketika akan menjalani
program fat-loss alias diet. Nah, tepat sekali diet yang saya lakukan memang
benar- benar menyenangkan. Gimana tidak menyenangkan coba, saya ingin
mengurangi kadar lemak saya tapi dengan pola makan sehari 5 sampai 6 kali dalam
sehari.
Pagi hari, pukul 05.15 saya
mengawali dengan minum teh hijau tanpa gula. Kemudian, saya lanjut dengan
jogging selama 30-45 menit. Setelah itu, sekitar pukul 07.00 saya mengonsumsi
oatmeal ditambah dua telur rebus. Di sela-sela sarapan dan makan siang,
tepatnya pukul 10.00 saya memilih buah apel sebagai camilan.
Nah, jam 1 siang, saya
makan siang dengan menu nasi putih setengah porsi ditambah sayur dan tempe
ataupun tahu. Di sore harinya, jam 4 saya mengonsumsi sayuran ditambah lauk
berupa ikan laut atau daging ayam. Kemudian, jam 7 malam saya ngemil buah lagi,
apel atau jeruk.
Jam 9 malam, saya minum
susu. Di awal diet, selama 1-2 bulan saya masih belum lepas total dari nasi
putih sehingga saya hanya menguranginya menjadi setengah porsi. Setelah 2 bulan
pertama, saya baru bisa benar-benar bebas dari nasi putih, dan menggantinya
dengan oatmeal.
Kunci sukses diet saya
yaitu mengatur pola makan, olahraga, dan istirahat yang cukup, serta tidak
sering tidur larut malam. Saya punya banyak pengalaman lucu saat berdiet. Salah
satunya, saking seringnya ke pasar untuk beli apel dan jeruk sampai-sampai yang
jual buah mengira kalau saya adalah penjual jus buah, he he he. Sekian.
No comments:
Post a Comment