Copenhagen,
Vitamin D selama ini identik dan sering dikaitkan dengan kesehatan tulang saja,
sehingga konsumsinya kerap disepelekan. Padahal kekurangan vitamin yang satu
ini efeknya juga bisa mematikan.
Ya, penelitian baru-baru ini
menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D tidak hanya menjadi kabar buruk bagi
kesehatan tulang, tapi juga dapat menyebabkan munculnya berbagai risiko
penyakit lain yang menyebabkan kematian dini.
"Gen terkait rendahnya kadar
vitamin D berhubungan dengan peningkatan kematian sebanyak 30 persen. Bahkan
untuk kasus kematian akibat kanker, jumlah kasusnya meningkat hingga 40
persen," ujar Shoaib Afzal, dari Herlev Hospital, Copenhagen University
Hospital, Denmark, dikutip dari berbagai sumber, Minggu (7/12/2014).
Selain itu, kekurangan vitamin D juga
membuat pria berisiko terkena disfungsi ereksi. Sebab kekurangan vitamin D
memicu produksi dari radikal bebas yang dinamakan ion superoksida.
Studi yang dilakukan Alessandra
Barassi, MD, bersama rekannya mengatakan radikal bebas ini dapat menguras
oksida nitrat yang dimiliki si pria, yaitu molekul yang membantu pembuluh darah
berfungsi dengan baik. Hasilnya, ini bisa membuat Mr P susah mengeras.
Nah, bagi Anda yang sering merasa
depresi, ada baiknya perhatikan juga asupan vitamin D sehari-hari. Vitamin D
dapat meningkatkan neutrotransmitter serotonin yang dapat menumbuhkan semangat.
Pada sebuah penelitian tahun 1998, suplemen vitamin D diberikan pada saat musim
dingin. Hasilnya, orang yang mendapatkan vitamin D memiliki perasaan positif
dibandingkan dengan yang tidak.
Untuk mencukup kebutuhan harian
vitamin D, Anda bisa menambahkan dari asupan suplemen vitamin D atau melalui
diet yang kaya akan vitamin D seperti ikan, susu, telur, sereal, jamur, keju,
udang, dan minyak ikan.
Ketika matahari bersinar dan kulit
kita terpapar maka kulit juga akan memproduksi vitamin D alami. Oleh sebab itu
para peneliti menyimpulkan bahwa sinar matahari memiliki efek positif pada
kesehatan tubuh. Tapi ingat, jangan berjemur terlalu lama karena justru dapat
menimbulkan sunburn dan meningkatkan risiko kanker kulit.
No comments:
Post a Comment