Jenewa,
Seorang dokter asal Kuba yang menerima perawatan khusus untuk pasien penyakit
Ebola akhirnya dipulangkan karena dinyatakan sembuh. Pemulangan dokter tersebut
terjadi setelah dirinya dikarantina di sebuah rumah sakit di Jenewa, Swiss.
Dilansir Reuters, Minggu (7/12/2014),
Felix Baez (43) adalah salah satu dari 256 dokter Kuba dan perawat yang pergi
ke Afrika Barat untuk mengobati pasien dari wabah Ebola, yang hingga kini telah
menewaskan lebih dari 6 ribu jiwa. Segera setelah tiba di Jenewa, Baez menerima
pengobatan eksperimental ZMab, yang merupakan pendahulu obat Ebola ZMapp yang
telah digunakan untuk mengobati beberapa pasien di AS .
"Dua hari setelah itu dia sudah
jauh lebih baik," kata kepala petugas medis Jenewa Jacques Andre; Romand.
Dia menambahkan bahwa obat yang sama telah dikirim ke Roma untuk mengobati
dokter Italia yang sedang memerangi virus yang sama.
Baez dirawat di Jenewa atas permintaan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang berkantor di pusat kota Swiss tersebut,
setelah dirinya tertular penyakit tersebut di Sierra Leone, salah satu negara
yang paling terkena wabah Ebola paling buruk.
Dari 138 petugas kesehatan yang
menangani Ebola di Sierra Leone, 106 jiwa dinyatakan meninggal dunia. Menurut
data dari WHO, tingkat kematian ini lebih tinggi daripada tingkat kematian
petugas kesehatan di negara tetangga Guinea dan Liberia.
Baez merupakan pasien Ebola pertama
asal Kuba dan kasus pertama pasien penyakit Ebola di Swiss. Dia dirawat di
ruang isolasi di rumah sakit Jenewa selama 16 hari.
No comments:
Post a Comment