Seseorang menderita
diare bila frekuensi buang air besar telah melampaui kebiasaannya dengan
kotoran encer dan banyak cairan. Diare yang telus menerus mungkin merupakan
gejala penyakit berat seperti tipus, cholera dan kanker usus. Diare yang berat
bisa menyebabkan dehidrasi dan bisa membahayakan jiwa.
- Frekuensi buang air besar melebihi normal
- Kotoran encer/cair
- Sakit/kejang perut
- Demam dan muntah, pada beberapa kasus.
- Anxietas/rasa cemas
- Keracunan makanan
- Infeksi virus dari usus
- Alergi terhadap makanan tertentu.
- Dehidrasi (mata cekung, kulit tidak elastis, sedikit
buang air kecil.
- Minum banyak cairan
- Hindari makanan padat atau yang tidak berperasa selama
1-2 hari
- Minum cairan rehidrasi oral-oralit
- Periksa dokter bila bertambah berat
- Diare pada bayi sebaiknya segera dibawa ke dokter.
- Menyingkirkan kemungkinan penyebab yang berbahaya
- Merujuk ke rumah sakit
- Cuci tangan dengan baik setiap habis buang air besar
dan sebelum menyiapkan makanan
- Tutup makanan untuk mencegah kontaminasi dari lalat,
kecoa dan tikus.
No comments:
Post a Comment