Peristiwa
bencana kebakaran atau ledakan berisiko menyebabkan terjadinya luka bakar yang
parah dan fatal. Sebelum membawa korban ke rumah sakit, ada beberapa hal yang
dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan tubuh yang terjadi.
Luka
bakar parah atau luka bakar tingkat III adalah luka bakar yang menghancurkan
semua lapisan kulit. Kontak terlalu lama dengan sumber panas dan luka bakar
akibat tersengat listrik adalah penyebab utama luka bakar tingkat III.
Menurut
Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara
Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala luka bakar tingkat
III berupa daerah luka tampak berwarna putih, kulit hancur dan sedikit nyeri
karena ujung saraf telah rusak.
Beberapa
tindakan yang dapat dilakukan jika menemui kasus ini adalah:
1.
Jika korban masih dalam keadaan terbakar, padamkan api menggunakan selimut, bed
cover, karpet, jaket atau bahan lain. Jangan melepaskan pakaian yang melekat
pada luka.
2.
Terkadang korban mengalami kesulitan napas, khususnya bila luka terdapat pada
leher, wajah dan di sekitar mulut, bisa juga akibat menghirup asap. Lakukan
pemeriksaan untuk memastikan korban bisa bernapas.
3.
Tempelkan kain basah atau air dingin untuk menurunkan suhu pada daerah luka.
Jangan gunakan air es untuk luka di bagian wajah, tangan dan kaki sebab dapat
menyebabkan syok.
4.
Tutup luka bakar dengan perban steril dan tebal, kain bersih, sarung bantal,
popok bersih atau bahan lain yang dapat ditemukan. Tetapi jangan gunakan bahan
yang mudah rontok seperti kapas atau kapuk. Jangan oleskan minyak atau ramuan
lain pada luka.
5.
Segera telepon ambulans. Korban perlu mendapat penanganan medis dengan segera.
No comments:
Post a Comment